Sabtu, 15 Desember 2018
Jumat, 14 Desember 2018
Maulid Nabi SAW
Dengan memperingati ....Maulid Nabi SAW kita ikuti akhlak Rasulullah dalam menghadapi era milinial....#smpharjamuktidepok
Kamis, 13 Desember 2018
Rabu, 12 Desember 2018
Defenisi Energi
Defenisi Energi
Energi merupakan kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha(kerja) atau gerak. Dalam sistem internasional (SI), energi dinyatakan dalam satuan joule (J), sedangkan dalam cgs dinyatakan dengan erg. Berapa erg-kah 1 Joule itu? Satuan energi yang lain adalah kalori atau kilo kalori.
Satuan kalori biasanya digunakan untuk menyatakan besar energi panas (kalor) dan energi kimia yang terkandung dalam makanan. 1 Joule = 0001 kJ 1 joule = 0,24 kalori 1 joule = 10-6MJ 1 joule = 6,5 x 1018eV 1 joule = 1 kgm2 /s2
Satuan kalori biasanya digunakan untuk menyatakan besar energi panas (kalor) dan energi kimia yang terkandung dalam makanan. 1 Joule = 0001 kJ 1 joule = 0,24 kalori 1 joule = 10-6MJ 1 joule = 6,5 x 1018eV 1 joule = 1 kgm2 /s2
A. Bentuk-bentuk Energi
Energi terdiri dari beberapa bentuk sebagai berikut:
a. Energi Panas Energi panas adalah energi yang dimiliki oleh benda-benda yang dapat menimbulkan panas atau kalori. Contohnya: matahari dan api
b. Energi Kimia Energi kimia adalah energi yang terkandung dalam zat-zat kimia yang dihasilkan dari reaksi kimia. Contohnya: batu baterai dan accu
c. Energi Listrik Energi listrik adalah energi yang dimiliki oleh alat-alat listrik. Contohnya: strika listrik dan dinamo
d. Energi Bunyi Energi bunyi adalah energi yang terkandung dalam benda-benda yang dapat menghasilkan bunyi. Contohnya: sirine dan lonceng
e. Energi Nuklir Energi nuklir adalah energi yang terkandung dalam inti atom. Contohnya: ledakan bom atom
f. Energi Mekanik Energi mekanik adalah energi yang dimiliki benda karena gerak dan kedudukannya. Energi mekanik terdiri dari 2 macam energi sebagai berikut.
1. Energi Potensial Energi potensial yang dimiliki oleh suatu benda karena kedudukannya. Energi potensial dirumuskan sebagai berikut. Ep = mgh Ep = Energi potensial ( joule ) m = massa (kg) g = percepatan gravitasi (m/s2) h = tinggi kedudukan benda ( m )
Contoh soal: Sebuah kelapa memiliki massa 2 kg yang berada pada ketinggian 10 m. jika percepatan gravitasinya adalah 10 m / s2. Berapakah energi potensial kelapa tersebut,,,,?
Penyelesaian Diketahui: m = 2 kg
g = 10 m/s2
h = 10 m
Ditanya: Ep....? jawab Ep = m x g x h
= 2 kg x 10 m/s2 x 10 m = 200 joule
2. Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya. Energi kinetik dirumuskan sebagai berikut. Ek = 1/2 mv2 Ek = energi kineti ( joule ) m = massa benda ( kg ) v = kecepatan benda ( m/s )
Contoh Soal:
1. sebuah mobil memiliki massa 1000 kg, bergerak dengan kecepatan 20 m/s. Berapakah energi kinetik mobil tersebut..?Penyelesaian: Diketahui: m = 1000 kg
v = 20 m/s
Ditanya: Ek......? Jawab
Ek = 1/2 mv2
= 1/2 x 1000 kg x (20 m/s)2
= 500 kg x 400 m/s
= 20000 joule
B. Perubahan bentuk energi
Sebagian besar energi yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari berasal dari perubahan bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain. Pernahkah kamu mendengar istilah pembangkit listrik tenaga surya? Energi kalor dari matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan bantuan sel matahari (solar cell). Energi dari matahari dapat diubah menjadi energi kimia pada proses fotosintesis tumbuhan hijau.Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk energi lain.
8 Sumber Energi Terbarukan di Indonesia
8 Sumber Energi Terbarukan di Indonesia
by alamendah
Daftar 8 jenis sumber energi terbarukan di Indonesia yang layak dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan energi di Indonesia.Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi energi terbarukan (renewable energy) yang sangat melimpah. Sayangnya sumber-sumber energi terbarukan tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal.
Energi terbarukan adalah sumber energi yang cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan. Energi terbarukan dihasilkan dari sumberdaya energi yang secara alami tidak akan habis bahkan berkelanjutan jika dikelola dengan baik. Energi terbarukan kerap disebut juga sebagai energi berkelanjutan (sustainable energy).
Konsep energi terbarukan mulai dikenal di dunia pada era 1970-an. Kemunculannya sebagai antitesis terhadap pengembangan dan penggunaan energi berbahan fosil (batubara, minyak bumi, dan gas alam) dan nuklir. Selain dapat dipulihkan kembali, energi terbarukan diyakini lebih bersih (ramah lingkungan), aman, dan terjangkau masyarakat. Penggunaan energi terbarukan lebih ramah lingkungan karena mampu mengurangi pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan di banding energi non-terbarukan.
Daftar Sumber Energi Terbarukan di Indonesia
Jenis sumber energi terbarukan (renewable energy) yang dimiliki Indonesia cukup banyak. Jika dikelola dan dimanfaatkan dengan baik diyakini dapat menggantikan energi fosil. inilah daftar 8 sumber energi terbarukan di Indonesia yang dapat dimanfaatkan.
1. Biofuel
Biofuel atau bahan bakar hayati adalah sumber energi terbarukan berupa bahan bakar (baik padat, cair, dan gas) yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Sumber biofuel adalah tanaman yang memiliki kandungan gula tinggi (seperti sorgum dan tebu) dan tanaman yang memiliki kandungan minyak nabati tinggi (seperti jarak, ganggang, dan kelapa sawit).
2. Biomassa
Biomassa adalah jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Sumber biomassa antara lain bahan bakar kayu, limbah dan alkohol. Pembangkit listrik biomassa di Indonesia seperti PLTBM Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung.
3. Panas Bumi
Energi panas bumi atau geothermal adalah sumber energi terbarukan berupa energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas bumi diyakini cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Namun pemanfaatannya masih terkendala pada teknologi eksploitasi yang hanya dapat menjangkau di sekitar lempeng tektonik. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dimiliki Indonesia antara lain: PLTP Sibayak di Sumatera Utara, PLTP Salak (Jawa Barat), PLTP Dieng (Jawa Tengah), dan PLTP Lahendong (Sulawesi Utara).
4. Air
Energi air adalah salah satu alternatif bahan bakar fosil yang paling umum. Sumber energi ini didapatkan dengan memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki air. Sat ini, sekitar 20% konsumsi listrik dunia dipenuhi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Di Indonesia saja terdapat puluhan PLTA, seperti : PLTA Singkarak (Sumatera Barat), PLTA Gajah Mungkur (Jawa Tengah), PLTA Karangkates (Jawa Timur), PLTA Riam Kanan (Kalimantan Selatan), dan PLTA Larona (Sulawesi Selatan).
Klik tulisan di bawah untuk menuju halaman berikutnya (daftar energi terbarukan lainnya)
Apakah Minyak Bakal Habis ?
Apakah Minyak Bakal Habis ?
”Tanpa energi, roda industri tidak berputar Tidak ada mobil, truk, kereta api, kapal, atau pesawat terbang yang dapat dibuat Tanpa energi, rumah-rumah akan tetap dingin dan tidak terang, makanan tidak akan dapat dimasak Tanpa sumber energi, kita akan benar-benar kembali ke Zaman Batu.”—Dari ”U.S. Geological Survey World Petroleum Assessment 2000”.
Para pakar energi berteori bahwa persediaan minyak mungkin akhirnya akan habis. Beberapa memperkirakan bahwa cadangan minyak akan bertahan dari 63 hingga 95 tahun lagi. Sementara itu, sumber-sumber energi lainnya sedang dimanfaatkan, beberapa di antaranya telah digunakan selama puluhan tahun.
Di antara energi yang dapat diperbarui—atau dapat diisi kembali dengan cepat—adalah sebagai berikut: matahari, angin, gelombang, tenaga air, dan panas laut. Namun, sekarang ini, problem utamanya masih berkaitan dengan produksi dan distribusinya.
Para pakar energi berteori bahwa persediaan minyak mungkin akhirnya akan habis. Beberapa memperkirakan bahwa cadangan minyak akan bertahan dari 63 hingga 95 tahun lagi. Sementara itu, sumber-sumber energi lainnya sedang dimanfaatkan, beberapa di antaranya telah digunakan selama puluhan tahun.
Di antara energi yang dapat diperbarui—atau dapat diisi kembali dengan cepat—adalah sebagai berikut: matahari, angin, gelombang, tenaga air, dan panas laut. Namun, sekarang ini, problem utamanya masih berkaitan dengan produksi dan distribusinya.
Prospek menghabiskan sumber energi yang tak dapat diperbarui dan kemudian beralih ke sumber energi yang dapat diperbarui pastilah suram.
Perusahaan-perusahaan minyak siap mengambil keuntungan dari waktu ketersediaan minyak yang katanya terbatas itu. Sayang sekali, ada banyak alasan untuk mengantisipasi bahwa problem sosial dan lingkungan yang berkaitan dengan minyak akan terus ada selama minyak masih tersedia.
Tentu saja, akar dari semua problem ini bukanlah minyak itu sendiri. Sikap manusia yang serakah dan haus akan kekuasaanlah yang telah mencoreng reputasi minyak.
Perusahaan-perusahaan minyak siap mengambil keuntungan dari waktu ketersediaan minyak yang katanya terbatas itu. Sayang sekali, ada banyak alasan untuk mengantisipasi bahwa problem sosial dan lingkungan yang berkaitan dengan minyak akan terus ada selama minyak masih tersedia.
Tentu saja, akar dari semua problem ini bukanlah minyak itu sendiri. Sikap manusia yang serakah dan haus akan kekuasaanlah yang telah mencoreng reputasi minyak.
Apa Itu Energi Surya
Apa Itu Energi Surya
Energi surya adalah energi yang berupa sinar dan panas dari matahari. Energi ini dapat dimanfaatkan dengan menggunakan serangkaian teknologi seperti pemanas surya, fotovoltaik surya, listrik panas surya, arsitektur surya, dan fotosintesis buatan.Teknologi energi surya secara umum dikategorikan menjadi dua kelompok, yakni teknologi pemanfaatan pasif dan teknologi pemanfaatan aktif. Pengelompokan ini tergantung pada proses penyerapan, pengubahan, dan penyaluran energi surya.
Contoh pemanfaatan energi surya secara aktif adalah penggunaan panel fotovoltaik dan panel penyerap panas.
Dan contoh yang lain pemanfaatan energi surya secara pasif meliputi mengarahkan bangunan ke arah matahari, memilih bangunan dengan massa termal atau kemampuan dispersi cahaya yang baik, dan merancang ruangan dengan sirkulasi udara alami.
Pada tahun 2011, Badan Energi Internasional menyatakan bahwa "perkembangan teknologi energi surya yang terjangkau, tidak habis, dan bersih akan memberikan keuntungan jangka panjang yang besar.
Perkembangan ini akan meningkatkan keamanan energi negara-negara melalui pemanfaatan sumber energi yang sudah ada, tidak habis, dan tidak tergantung pada impor, meningkatkan kesinambungan, mengurangi polusi, mengurangi biaya mitigasi perubahan iklim, dan menjaga harga bahan bakar fosil tetap rendah dari sebelumnya.
Keuntungan-keuntungan ini berlaku global.Oleh sebab itu, biaya insentif tambahan untuk pengembangan awal selayaknya dianggap sebagai investasi untuk pembelajaran; inventasi ini harus digunakan secara bijak dan perlu dibagi bersama.
Langganan:
Komentar (Atom)
Artikel Terbaru
Belajar Menulis Di Blog with Mr.Agus Sampurno dan Mr.Wijaya Kusumah
Ternyata menulis itu harus di mulai dari kemauan kita sendiri yang ingin meng upgrade wawasan kita sebagai seorang pendidik....... ...
-
Ternyata menulis itu harus di mulai dari kemauan kita sendiri yang ingin meng upgrade wawasan kita sebagai seorang pendidik....... ...



